Mengapa Literasi Digital Penting Untuk Generasi Muda Saat Ini

FOTO/ILUSTRASI

Di era modern yang semakin terdigitalisasi, keterampilan literasi digital kini telah menjadi kebutuhan pokok bagi semua kalangan, khususnya generasi muda. Literasi digital tidak hanya tentang kemampuan mengoperasikan perangkat teknologi seperti smartphone atau komputer, tetapi juga mencakup kemampuan memahami dan memanfaatkan informasi digital secara bijak. Dalam artikel ini, akan dijelaskan beberapa alasan pentingnya literasi digital bagi generasi muda dalam menghadapi dunia modern.

Salah satu alasan utama mengapa literasi digital sangat penting bagi generasi muda adalah untuk mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja di masa depan. Menurut World Economic Forum (WEF) pada tahun 2021, digitalisasi telah mengubah lanskap dunia kerja secara signifikan. Hampir setiap sektor kini mengandalkan teknologi digital, mulai dari komunikasi internal hingga pemasaran dan manajemen operasional. Karyawan dengan literasi digital yang baik akan lebih siap dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi yang terus berubah (WEF, 2021).

Bacaan Lainnya

Selain itu, literasi digital juga sangat berperan dalam membangun kemampuan berpikir kritis. Di era informasi yang terbuka seperti saat ini, berita dan informasi menyebar dengan sangat cepat, bahkan terkadang tanpa proses verifikasi yang memadai. Menurut UNESCO (2019), literasi digital yang baik dapat membantu generasi muda untuk berpikir kritis terhadap informasi yang mereka temui di internet, sehingga mereka mampu menyaring berita dan tidak mudah terpengaruh oleh berita palsu atau hoaks. Kemampuan ini sangat penting untuk membantu mereka membuat keputusan yang bijak dan bertanggung jawab di dunia digital (UNESCO, 2019).

Keterampilan literasi digital juga memberikan pemahaman yang lebih baik tentang keamanan dan privasi di dunia maya. Dengan maraknya kasus penyalahgunaan data pribadi dan cyberbullying, penting bagi generasi muda untuk memiliki kesadaran tinggi akan keamanan dan privasi digital. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia, melalui program-program edukasinya, menekankan pentingnya literasi digital agar generasi muda dapat melindungi data pribadi mereka dan menghindari risiko dunia maya seperti penipuan online atau pencurian identitas (Kominfo, 2022).

Selain keamanan, literasi digital juga memungkinkan generasi muda untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat pembelajaran. Platform e-learning, video tutorial, dan sumber daya lainnya tersedia secara luas dan dapat diakses dengan mudah. Common Sense Media (2020) mencatat bahwa kemampuan literasi digital membantu siswa dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan proses belajar mereka. Dengan memanfaatkan berbagai platform digital, generasi muda dapat belajar lebih mandiri, mengeksplorasi topik yang diminati, dan memperluas wawasan di luar kurikulum sekolah.

Literasi digital juga memberi ruang bagi kreativitas dan inovasi. Menurut laporan McKinsey & Company (2020), teknologi digital menyediakan akses luas ke alat dan platform yang memungkinkan generasi muda untuk mengekspresikan kreativitas mereka, seperti desain grafis, pengeditan video, dan pembuatan konten di media sosial. Kemampuan untuk menggunakan teknologi dengan kreatif tidak hanya membuka peluang karier baru bagi mereka tetapi juga memungkinkan generasi muda untuk menjadi pelaku inovasi di dunia digital.

Kemampuan literasi digital juga memudahkan generasi muda untuk berkomunikasi dan berkolaborasi secara efektif melalui berbagai platform digital. Di dunia yang semakin terhubung ini, interaksi tidak lagi hanya terbatas pada tatap muka, tetapi juga melalui komunikasi online. Keterampilan berkomunikasi di media digital, baik melalui email, media sosial, atau platform kolaborasi seperti Google Workspace dan Microsoft Teams, kini menjadi penting, terutama dalam situasi kerja jarak jauh yang semakin umum di dunia kerja modern (Common Sense Media, 2020).

Secara keseluruhan, literasi digital adalah keterampilan esensial bagi generasi muda untuk menghadapi tantangan dunia modern. Keterampilan ini mencakup kemampuan berpikir kritis, menjaga keamanan dan privasi digital, serta memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran dan pengembangan diri. Dengan literasi digital yang baik, generasi muda akan lebih siap dalam menghadapi dinamika dunia kerja, pendidikan, dan kehidupan sosial di masa depan.[]

DAFTAR PUSTAKA

World Economic Forum (WEF). (2021). The Importance of Digital Skills for Youth in Today’s Workforce.

UNESCO. (2019). Media and Information Literacy: Importance of MIL for Youth and Society. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). (2022). Keamanan dan Literasi Digital di Kalangan Pelajar Indonesia. Diakses dari: https://kominfo.go.id

Common Sense Media. (2020). How Digital Literacy Skills Affect Learning in the 21st Century.

McKinsey & Company. (2020). Unlocking the Potential of Digital Skills for Gen Z.

Penulis :
Khairinnisa Zahrawani
Dosen : Qiadah Robbaniyah,M.Pd.I.
PAI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta

Pos terkait