Pendidik memiliki peran yang amat penting dalam proses perkembangan peserta didiknya. Semua dapat dilihat dan dinilai salah satunya adalah dari bagaimana seorang pendidik tersebut mampu memberikan contoh yang baik dan juga mampunya pendidik untuk dapat memberikan hal-hal mengesankan yang dapat terus diingat dan menjadi bekal bagi peserta didik di kehidupannya kelak.
Adanya seorang pendidik dalam sebuah proses kegiatan belajar mengajar mempunyai tuntutan bagaimana agar peserta didik dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berbudi luhur dan bermartabat. Tidak hanya sekedar mendidik, seorang pendidik juga merupakan sosok yang diharapkan mampu membawa dirinya sebagai orang yang inspiratif dan juga dicintai peserta didik sehingga dari situlah kesan-kesan dan pelajaran-pelajaran baik dalam kehidupan di lingkungan sekolah dapat menjadi sebuah bekal utama yang dapat dibawa oleh peserta didik dalam menjalani kehidupan setelahnya.
Untuk menjadi seorang pendidik yang inspiratif perlu memiliki pengenalan terhadap dirinya yang kuat sebagai seorang pendidik. Dengan adanya pengenalan diri yang kuat sebagai seorang pendidik diharapkan akan lebih mudah menyelami nilai-nilai luhur yang penting dibawa dan ada untuk membantu bagaimana pendidik bertindak dan berperilaku sebagai contoh bagi peserta didiknya. Mengenal diri sebagai seorang pendidik membutuhkan proses yang cukup panjang untuk sampai pada titik pemahaman diri yang mendalam.
Penggalian potensi intelektual, sosial dan emosional serta bersamaan dengan adanya penemuan dan penguatan passion merupakan sebuah proses pembentukan dasar yang kokoh untuk mampu menjadi seorang pendidik yang inspiratif. Dengan adanya usaha-usaha tersebut pendidik diharapkan tidak hanya mampu mencerdaskan bangsa namun juga menjadi pendidik yang inspiratif bagi generasi yang akan datang. (Risnandar, 2021)
Pendidik yang inspiratif tak jarang juga menjadi pendidik yang dicintai oleh peserta didiknya. Seluruh pendidik tentunya menginginkan menjadi seorang pendidik yang dicintai oleh peserta didiknya. Pendidik yang ingin dicintai oleh peserta didik tentu perlu memperhatikan beberapa point terkhusus yang berkaitan dengan akhlak. Pengenalan diri sebagai seorang pendidik merupakan hal penting yang perlu dimiliki, dengan adanya pengenalan diri sebagai seorang pendidik diharapkan akan membantu pendidik itu sendiri untuk dapat mewujudkan dan mencerminkan perilaku-perilaku terpuji yang nantinya akan memunculkan kecintaan peserta didik pada pendidik tersebut.
Diantara beberapa sifat yang perlu diperhatikan seorang pendidik agar mampu menjadi pendidik yang dicintai antara lain adalah sebagai berikut :
1. Menyayangi dan lemah lembut kepada peserta didik
Sikap penuh rasa kasih sayang tanpa membeda-bedakan dan tutur kata yang penuh dengan kelembutan, serta mampunya pendidik mengingatkan peserta didik dengan bahasa yang halus dan mudah diterima cenderung lebih disukai peserta didik dan ini juga menjadi salah satu alasan kenapa seorang pendidik bisa menjadi pendidik yang dicintai peserta didiknya.
2. Senang memberi nasehat dan peringatan
Pada beberapa kasus, seringkali pendidik menemukan peserta didik yang berperilaku tidak semestinya, hal ini bisa saja terjadi karena butuhnya peserta didik akan perhatian dari lingkungan sekitar. Sebagai seorang pendidik, kita dapat memberikan nasehat-nasehat berharga kepada peserta didik tanpa menghakimi.
3. Bijak dalam memilih bahan pembelajaran yang akan digunakan ketika mengajar dan disesuaikan dengan lingkungan peserta didik.
Seorang pendidik yang asyik, menyenangkan, kreatif dan mampu mengelola kelas akan cenderung banyak dicintai peserta didik. Pembelajaran tidak lagi menjadi momok dan kegiatan membosankan dengan adanya pendidik yang mampu menyajikan pembelajaran dengan bahan pembelajaran yang tepat.
4. Menghormati pendidik dan pelajaran lain yang bukan tugasnya
Seorang pendidik perlu menghormati pendidik dan mata pelajarain lain baik dengan cara tidak saling merendahkan antar pendidik, masuk dan selesai kelas sesuai dengan waktunya sehingga tidak mengambil jatah waktu pendidik lain untuk mengajar.
5. Mengedepankan berfikir dan berijtihad sebelum berkata dan bertindak
Pendidik tentu perlu menyaring segala perkataan yang dikeluarkannya dan perilaku yang diperbuatnya. Jangan sampai seorang pendidik menjadi seorang manusia yang gegabah ketika menemui suatu permasalahan dan suatu hal yang kurang mengenakkan bagi pendidik tersebut. Seorang pendidik yang lebih sering mengedepankan berkata dan bertindak sebelum berfikir akan lebih tidak disukai peserta didik, oleh karenanya seorang pendidik perlu mengedepankan berpikir sebelum berkata dan bertindak.
6. Bersikap jujur
Kejujuran merupakan poin penting yang perlu dimiliki oleh seluruh individu. Tidak hanya pendidik yang menyukai dan menghargai kejujuran, tentu seorang peserta didik juga sangat mencintai kejujuran. Pendidik perlu jujur terhadap hal-hal sekecil apapun terhadap lingkungan sekitarnya.
7. Bersikap adil
Tidak ada manusia di muka bumi ini yang tidak menyukai keadilan. Seorang pendidik dilarang membeda-bedakan antar peserta didik, baik dari segi perhatian, kasing sayang, penilaian dan hal lain yang berkaitan dengannya. Dengan adanya keadilan tersebut, murid akan merasa dicintai dan dari situlah timbul kecintaan peserta didik pada pendidik.
8. Amanah dan tekun bekerja
Seorang pendidik jangan sampai menjadi pendidik yang malas dan abai terhadap tanggungjawab yang telah diembannya. Jika peserta didik mengetahui hal demikian tentu akan menimbulkan kekecewaan peserta didik pada pendidik tersebut.
9. Mau mendengarkan peserta didik dengan lapang dada
Seorang pendidik perlu menjadi seorang pedengar yang baik. Jangan sampai menjadi pendidik yang selalu berfikir bahwa kekuasaan ada padanya. Pendidik perlu lebih bersabar dan mau membuka telinga sehingga peserta didik akan merasa dicintai.
10. Berwawasan luas
Wawasan yang luas tentu menjadi salah satu hal yang patut dimiliki seorang pendidik. Hal demikian akan membantu pendidik menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan peserta didik. Pertanyaan yang mampu dijawab akan menimbulkan kekaguman dan kecintaan peserta didik pada pendidik tersebut.
11. Istiqomah dan memiliki prinsip yang kuat
Sebagai seorang pendidik, diperlukan sekali adanya kekuatan prinsip dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Selain itu, keistiqomahan merupakan salah satu bentuk tekad pendidik dalam melakukan segala aktivitasnya. (Busthomi, 2022).
Selain itu, seorang pendidik yang telah berhasil menjadi pendidik yang dicintai peserta didik tentu akan lebih mudah dalam mengelola kelas dan merancang kegiatan pembelajaran dengan lebih menyenangkan. Tentu menjadi pendidik yang inspiratif dan dapat dicintai peserta didik bukanlah hal mudah, namun hal demikian bisa terus diupayakan dengan berbagai macam cara yang telah disebutkan di atas.[]
Penulis :
Hibatullaila Nur Sukma
Mahasiswa Pendidikan Agama Islam STIT Madani Yogyakarta
Email : hibatullailasukma@gmail.com
Hari ini : 95
Kemarin : 200
Total Kunjungan : 62018
Hits Hari ini : 788
Who's Online : 3