NALARPOS.COM, LANGSA – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Aceh, Dr. Meurah Budiman, SH, MH menyampaikan, bahwa Pemerintah Pusat (Jakarta) telah gencar meluncurkan berbagai program untuk mencegah stunting.
“Kita harus mendukung program pemerintah, ikut ambil bagian, serta turut terlibat untuk mencegah dan menekan angka pencegahan stunting,” ajak Meurah Budiman dalam sambutannya pada acara pertemuan rutin Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Aceh, berlangsung di Lapas Narkotika Kelas IIB Langsa, Sabtu (12/10/2024).
Diacara (PIPAS) Aceh tersebut mengusung tema Peran Strategis PIPAS Aceh Dalam Mewujudkan Keluarga Sehat, Serta Generasi Berprestasi Tanpa Stunting Menuju Indonesia Emas 2045, Meurah Budiman menjelaskan korelasi peran PIPAS dalam upaya pencegahan stunting harus terus berperan aktif mendukung kesehatan anak-anak dan keluarga di lingkungan pemasyarakatan serta edukasi mengenai gizi yang baik.
“Peran PIPAS harus turut memberikan edukasi gizi kesehatan ibu dan anak, serta aktif mengampanyekan pencegahan stunting dimulai dari lingkungan terdekat,” saran Meurah Budiman.
Dikesempatan itu Meurah Budiman juga meminta agar PIPAS terus menyebarkan informasi dan bisa memberikan kesadaran tentang pentingnya pencegahan stunting melalui sosialisasi program-program kesehatan yang diselenggarakan Pemerintah.
“PIPAS bisa melakukan kolaborasi dengan petugas kesehatan, organisasi lokal, dan LSM untuk memastikan intervensi stunting menjangkau kelompok rentan, termasuk keluarga narapidana,” ujarnya mengakhiri.
Pertemuan rutin PIPAS Aceh tersebut disemarakkan dengan senam bersama serta menampilkan pameran produk hasil karya binaan PIPAS Aceh. Kegiatan itu juga menghadirkan dr Deasy Nediyanti, M.Ked, Sp.A sebagai narasumber terkait upaya pencegahan stunting.
Acara tersebut turut dihadiri Kepala Divisi Pemasyarakatan Yulius Sahruzah, Kepala Divisi Keimigrasian Ujo Sujoto, seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan di Aceh, Ketua PIPAS Aceh, Yeni Satriyana Yulius, serta pengurus PIPAS Aceh. (Sutrisno)