NALARPOS.COM, LANGSA – Dana Desa (DD) tahab II Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2024, di tujuh pemerintahan gampong dalam Kecamatan Langsa Lama, hingga kini belum terealisasi.
Padahal di 59 pemerintahan gampong dalam empat kecamatan lainnya, serapan DD tahab II tersebut telah terealisasi, sehingga 59 pemerintahan gampong itu, bisa segera melaksanakan sejumlah program nasional untuk kepentingan masyarakat.
Sedangkan tujuh pemerintahan gampong dalam Kecamatan Langsa Lama, yang belum terealisasi DD tahab II tersebut, mengalami rasa pilu, karena program nasional hingga kini belum bisa dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat.
Dari data yang diperoleh NALARPOS.COM, menyebutkan, tujuh gampong dalam Kecamatan Langsa Lama, yang belum terealisasi DD tahab II, diantaranya Gampong (desa) Batee Puteh, Sukajadi Kebun Ireng, Baro Langsa Lama, Sidorejo, Merade Tengah, Gampong Baru dan Pondok Kemuning.
Terkait adanya hal tersebut, Pj Geuchik (kepala desa) Batee Puteh, Kecamatan Langsa Lama, Abdul Wahab dikonfirmasi NALARPOS.COM, via WhatsApp, Sabtu, (21/9/2024) membenarkan serapan Dana Desa tahab II APBN tahun 2024 dipemerintahan kampung tersebut belum teralisasi.
“Benar bang, DD tahab II dipemerintahan gampong yang saya pimpin belum teralisasi,” terang.
Disinggung, apa dampak ketika dana tersebut belum teralisasi?. Abdul Wahab mengatakan bahwanya dampaknya sejumlah perogram nasional untuk kepentingan masyarakat lamban untuk dilaksanakan.
“Kalau Dana Desa belum teralisasi, ya dampaknya akan memperlambat Progam Penanganan Stanting, Ketahanan Pangan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat,” terang Abdul Wahab.
Sedangkan Camat Langsa Lama, Reza Ardiansyah dikonfirmasi via telepon WhatsApp, Sabtu hingga Minggu (21 – 22/9/2024) tidak bisa dihubungi, dikonfirmasi via pesan WhatsApp tidak dibalas oleh Reza. (Sutrisno).